7 Fakta Penting yang Perlu diketahui Tentang Wastafel

Henti Kresdiana Henti Kresdiana
HOTEL ELEGAN DAN NYAMAN di Grand Viveana, Likha Interior Likha Interior Коммерческие помещения Фанера
Loading admin actions …

Salah satu elemen penunjang fasilitas kebersihan rumah adalah wastafel. Wastafel merupakan salah satu piranti kebersihan yang sangat fungsional dalam sebuah hunian khususnya kamar mandi. Dahulu sebuah kamar mandi dapat dikatakan baik bila telah dilengkapi oleh kloset, keran air, saluran pembuangan dan bak mandi.  Namun kini fungsi ini tak lagi cukup. Wastafel menjadi keharusan khususnya bagi Anda yang tiggal di daerah perkotaan dengan tipe hunian minimalis modern.

Keberadaan wastafel dapat mempengaruhi tampilan desain kamar mandi. Apalagi kini bentuknya kian variatif. Anda tinggal memilih mana yang sesuai dengan selera dan desain interior rumah.

Namun banyak fakta penting mengenai wastafel yang belum diketahui para penghuni rumah, dan tergantung kondisi hal ini dapat mempengaruhi kebersihan rumah dan kesehatan penghuninya. Apa saja hal tersebut? Simak langsung di bawah ini…

Fungsi dan Penempatan Wastafel

Secara fungsi, wastafel digunakan sebagai tempat untuk membasuh tangan, mencuci muka, menyikat gigi, mencukur, atau membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, dan menunjang kegiatan sehari-hari. Penempatannya tidak melulu di dalam kamar mandi, hanya saja letaknya biasanya tidak berjauhan dengan kamar mandi atau dapur. Sekiranya di kamar utama, maka penempatannya biasanya di depan kamar mandi kamar.

Seiring perkembangan zaman, ragam dan bentuk wastafel sangat variatif, demikian juga dengan komposisi materinya. Anda yang sedang bingung menentukan jenis material yang sesuai, berikut beberapa referensi material yang dapat dijadikan alternatif dan disesuaikan dengan konsep rumah.

  1. Batu Alam: Jenis batu alam yang umumnya digunakan sebagai material pembuat wastafel adalah terrazzo. Wastafel dari material ini umumnya sukses mencipta perpaduan suasana alami sekaligus klasik. Harga wastafel ini mulai dari 1 juta hingga diatas 2 jutaan rupiah. Ya, batu alam menjadi salah satu material alternatif yang sangat cocok saat Anda merasa jenuh dengan material pabrikan. Selain material terrazzo, ada juga wastafel batu kali alam. Kisaran harga mulai dari 100 ribu hingga  jutaan rupiah, tergantung dari ukuran dan campuran bahan. Material ini juga tak kalah sukses membangun kesan alami dalam hunian Anda.
  2. Keramik: Merupakan jenis material wastafel yang paling umum digunakan dan masih menjadi favorit. Ini dikarenakan harganya relatif murah dengan bentuk dan warna yang variatif. Keragaman inilah yang memudahkan Anda memilih jenis yang sesuai dengan konsep rumah. Kelebihan lain yang dimiliki material keramik adalah mudah dibersihkan tanpa harus menggunakan produk pembersih khusus. Cukup mengelapnya dengan spons berbahan lembut atau kain microfiber kemudian mengeringkannya. Harga wastafel ini berkisar mulai dari diatas 500 ribu sampai dengan jutaan rupiah.  
  3. Kaca: Satu lagi material yang dapat menciptakan nuansa natural, alami, tenang, modern, bersih dan elegan yakni kaca bening atau tempered glass. Perawatan material kaca juga tergolong mudah hampir sama dengan material keramik. Yang menarik dari tampilan material ini adalah efek tetesan air yang mengalir ke atas wastafel bak percikan tanpa batas dan nampak begitu alami. Harga wastafel ini berkisar mulai dari 400 ribuan sampai dengan jutaan rupiah.

Wastafel dapur

Wastafel tidak hanya dapat difungsikan di kamar mandi, tapi juga ruangan lainnya, salah satunya dapur. Seperti yang telah diketahui, dapur selalu menjadi daya tarik tersendiri sebagai tempat kebersamaan keluarga. Apalagi bila ditunjang oleh elemen-elemen pendukung yang tak hanya indah, namun juga fungsional. Salah satunya  tempat cuci piring atau yang biasa disebut wastafel dapur. Elemen satu ini menjadi begitu fungsional dalam menunjang kebersihan dan kecantikan dapur.

Sebelum trend tempat pencucian piring ini berkembang, kebanyakan orang membersihkan perabot dapur usai digunakan di ruang dekat kamar mandi atau ruang tempat mencuci. Namun seiring perkembangannya cara ini dinilai tak lagi efektif karena bukan hanya merepotkan mengangkat perabotan bolak-balik namun juga ringkih terhadap kerusakan bila terjatuh saat dibawa.

Tempat cuci piring yang kerap Anda jumpai di dapur-dapur saat ini umumnya terbuat dari stainless steel dan letaknya menyatu dengan kitchen set. Fungsinya awalnya untuk mencuci berbagai macam peralatan dapur. Ukurannya sangat beragam mulai dari yang kecil sampai yang besar meski bentuknya hampir serupa yakni segi empat atau persegi panjang. Basanya disesuaikan dengan luas dapur.

Bahan stainless steel sebagai wastafel dapur paling umum digunakan karena ketahanannya terhadap panas, korosi dan noda. Kandungan Kromium yang terdapat dalam lapisan ini umumnya bereaksi terhadap oksigen di udara kemudian membentuk lapisan pelindung yang mencegah karat dan mengurangi risiko bercak/noda menjadi karat. Namun begitu reaksi tersebut akan terhambat apabila permukaan stainless steel tertutup minyak dan kotoran. Ini rentan menjadikan permukaannya berkarat.

Seiring perkembangannya, wastafel dapur ini bukan hanya ditujukan untuk mencuci perabotan dapur, namun juga bahan-bahan untuk dimakan semisal sayur, buah-buahan atau bumbu-bumbu pelengkap lainnya yang biasanya dicuci sebelum diolah menjadi masakan. Harga tempat cucian piring atau wastafel stainless steel sangat beragam, tergantung dari ukuran dan jenisnya. Semisal bak cuci piring ukuran 100x45 cm memiliki kisaran harga mulai dari 150 ribu rupiah.

Ada juga wastafel stainless steel yang dilengkapi dengan pengering merk terkenal sehingga harganya bisa mencapai jutaan rupiah.

Membersihkan Wastafel

Hampir seluruh bahan stainless steel bersifat anti karat, namun bukan berati Anda tidak harus merawatnya dengan tepat. Noda minyak yang melekat dan dibiarkan begitu saja dapat mengurangi kilaunya dan membuatnya tampak kusam dan kotor, bahkan lebih jauh rentan menjadikan karat. Selain itu, noda yang tertinggal juga tidak baik untuk kesehatan.

Untuk membuatnya bersih dan mengkilap, intinya tidaklah sulit. Anda hanya perlu mengindentifikasi hal-hal yang menjadikannya kusam dan kotor kemudian mengantisipasinya. Untuk noda/kotoran ringan, Anda hanya perlu menggunakan pembersih ringan biasa dengan cara mencelupkan spons ke dalam wadah yang telah dituang cairan pembersih piring atau sejenisnya. Hindari penggunaan sabun colek, karena hanya akan membuat wastafel Anda terlihat semakin kusam.

Selanjutnya gosok permukaan wastafel, setelah itu bilas dengan air, kemudian keringkan dengan lap. Pastikan semua bagian tidak luput untuk dibilas sehingga nantinya tidak meninggalkan noda apapun. Hindari penggunaan spons kasar, agar tidak menimbulkan baret dan kerusakan pada stainless Anda. Begitupun saat mengelapnya dengan kain lap khusus.

Sementara untuk noda berat semacam wine atau soda yang potensial membuat wastafel menjadi berbintik-bintik hitam. Anda membutuhkan pembersih lain semacam CIF Cream. Cara penggunannya cukup oleskan cream pembersih serbaguna ini pada bagian bernoda, kemudian gosok menggunakan kain, selanjutnya bilas menggunakan air hangat.

Tips Merawat wastafel

Merawat wastafel merupakan bagian penting untuk menjaganya tetap kemilau. Anda perlu menyediakan waktu untuk membersihkannya secara berkala. Tapi tidak usah kuatir karena merawat wastafel bukan hal yang tergolong sulit. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

1.      Untuk wastafel dari bahan keramik, usahakan usai pemakaian wastafel dalam keadaan kering. Usaplah dengan kain atau bahan lembut.

2.      Saat wastafel masih baru atau hendak dipasang gunakan pasta gigi untuk menggosoknya agar nampak mengkilap. Selanjutnya lakukan secara berkala agar wastafel tetap berkilau.

3.      Untuk segala jenis wastafel, lakukanlah perawatan secara rutin dan berkala dengan cara membilas wastafel menggunakan air hangat. Sekiranya hendak menggunakan bahan kimia untuk membersihkan kotoran membandel, pastikan bahan tersebut aman dan tidak menimbulkan efek di kemudian hari.

4.      Untuk membuat wastafel dapur yang terbuat dari stainless steel nampak lebih bersinar dan mengkilap, oleskan sedikit minyak zaitun pada wastafel kemudian lap dengan kain kering untuk memolesnya. Setelah itu bilas wastafel dengan air hangat.

Disamping bahan diatas, Anda bisa menggunakan bahan alami lainnya sebagai alternatif untuk membersihkan seperti jeruk lemon atau cuka. Caranya juga sangat mudah, Anda cukup memoles tempat cucian piring stainless steel saat sebelum atau sesudah digunakan. Atau alternatif lainnya Anda dapat menggunakan produk pemoles stainless steel khusus untuk melindungi permukaannya.

Dalam aktivitas sehari-hari Anda menggunakan wastafel biasakanlah untuk segera dan selalu membersihkan sisa-sisa tumpahan makanan atau bercak noda agar tidak membekas dan melekat erat hingga nantinya sulit dibersihkan, dan lambat laun mengurangi kilaunya. Lakukan hal ini secara khusus untuk wastafel stainless stell. Demikian juga dengan wastafel kamar mandi.

Terakhir dan juga sebagai penutup, biasakanlah untuk selalu mengeringkan wastafel setelah digunakan menggunakan lap untuk menghindari bekas air yang rentan menimbulkan kerak bila didiamkan dengan lama. Selamat merawat wastafel Anda.

Нужна помощь с проектом дома?
Обратитесь к нам!

Последние статьи